Thursday, 16 January 2014

Wanita Chile Guna Darah Haid Sendiri Sebagai Karya Seni



Carina Ubeda , seorang wanita berasal dari Chile , mengumpul darah haidnya selama lima tahun , setiap dalam sehelai kain . Selepas itu , wanita ini mempamerkan hasil karyanya itu sebagai karya seni .

Diletakkan pada tatakan bersulam ( embroidery hoops ) , setiap  kain dengan tompokan darah haid itu kemudian digantung bersama dalam pameran seni tersebut . Sebagai hiasan , digantung juga sebuah epal yang memberi simbol sebagai proses ovulasi atau persenyawaan




Pada setiap tatakan , dia menjahit dengan perkataan  seperti ' Production ' , ' Discard ' , dan ' Destroyed ' . Ubeda sendiri mengaku tidak pernah menggunakan modes haid kerana alergi , sehingga dia menggunakan kain - kain itu sebagai gantinya .

Selama lima tahun , Ubeda selalu menyimpan semua kain yang mempunyai tompokan darah haidnya . Dia mengatakan bahawa dia akan melakukan sesuatu ( membuat karya seni ) dengan hal - hal tersebut . Awalnya dia ingin membuat buku seni , namun pameran menurutnya lebih masuk akal .



 
Ubeda menekankan bahawa karyanya ini bersih dan tidak berbau . Dia mengaku bahawa sebelum mempamerkannya , dia telah menyembur setiap kain dengan cecair disinfektan .

" Banyak orang yang menanyakan mengapa saya ingin mempamerkan perkara yang sangat personal . Ada juga pengunjung yang merasa perkara yang dipamerkan ini menjijikkan dan kotor . Namun ini sebenarnya adalah karya yang  saya buat . Saya melihatnya secara berbeza , " kata Ubeda  .

Meskipun begitu tidak jarang juga pengunjung yang mengagumi keberanian dan kreativiti yang ditunjukkan oleh Ubeda . salah seorang wanita bernama Dransisca Torres menulis dalam bahasa Sepanyol :


" Aku menyukai cara artis ini menggambarkan hal yang dilihatnya setiap hari . Dia boleh melihatnya dari sisi yang berbeza dan abstrak . Aku merasa sangat cantik . " tulisnya


Sementara pengunjung wanita lain juga menyatakan bahawa darah haid merupakan anugerah bagi wanita kerana dengan darah itu mereka boleh mempunyai keturunan .

Seorang pengunjung bernama Silvana Saez mengatakan mempersoalkan mengapa darah lelaki kelihatan sangat terhormat , sementara milik wanita kelihatan menjijikkan . Nampaknya selain sangat kreatif dan unik ,  karya seni milik Ubeda juga membuka mata pengunjung mengenai hal - hal berbau feminisme .



Jom saksikan video berikut :